Imbas dari ‘kecolongan’ itu, PM Israel Benjamin Netanyahu menyatakan deklarasi perang kepada para penduduk Palestina. Netanyahu kemudian meluncurkan aksi balasan ke wilayah Hamas.
Akibatnya sejumlah fasilitas sipil di Gaza rusak parah, salah satunya adalah Rumah Sakit Indonesia. Hal ini menambah rentetan panjang pelanggaran hak asasi manusia Israel atas Palestina.
AWG menuntut lembaga-lembaga internasional terutama PBB untuk bertanggung jawab atas penderitaan rakyat Palestina.
“Karena PBB-lah yang menjadi legitimator Zionis Israel melakukan penjajahan melalui Resolusi 181 tahun 1947,” tulis Nur Ikhwan.
Pertanggungjawaban yang dimaksud adalah mengambil langkah tegas mengeluarkan Israel dari keanggotaan PBB.
Terakhir, AWG juga menyerukan kepada para pemimpin negara-negara Islam dan umat Islam pada umumnya untuk bergerak bersama, bersatu membela rakyat Palestina dan menjaga kesucian Masjid Al Aqsa.
Sebagaimana tercantum dalam Al Quran surah Al Hujurat ayat 10 bahwa semua kaum muslimin di seluruh dunia adalah bersaudara.
Load more