Jakarta, tvonenews.com - Kementerian Luar Negeri Tiongkok mengatakan negaranya “sangat prihatin atas meningkatnya ketegangan dan kekerasan antara Palestina dan Israel saat ini.”
“Terulangnya konflik menunjukkan sekali lagi bahwa proses perdamaian yang terhenti berlarut-larut tidak dapat dilanjutkan,” kata pernyataan itu dilansir AP, Minggu (8/10/2023).
“Jalan keluar mendasar dari konflik ini terletak pada penerapan solusi dua negara dan pembentukan Negara Palestina yang merdeka.”
Kementerian Luar Negeri Tiongkok mengatakan Tiongkok akan terus bekerja sama dengan komunitas internasional untuk menemukan cara mewujudkan perdamaian, dan mendesak komunitas tersebut untuk bertindak lebih mendesak dan membantu “memfasilitasi dimulainya kembali perundingan perdamaian antara Palestina dan Israel.”
Sebelumnya, Penguasa militan Hamas di Jalur Gaza telah melakukan serangan multifront yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel, menembakkan ribuan roket ketika puluhan pejuang Hamas menyusup ke perbatasan yang dijaga ketat di beberapa lokasi dan membuat negara tersebut lengah pada hari libur besar.
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyatakan Israel sedang “berperang” dan menyerukan mobilisasi besar-besaran pasukan cadangan.
Invasi tersebut menghidupkan kembali kenangan perang tahun 1973 yang hampir 50 tahun berlalu. (ito)
Load more