"Saya menduga kuat terjadi krisis internal di Israel," tambahnya.
Faktor internal ini ditunjukkan dari serangan Hamas yang membombardir Israel dengan mudahnya.
"Serangan ini seakan-akan Israel yang selama ini digambarkan memiliki kecanggihan senjata, dengan pasukan yang luar biasa, sistem pertahanan luar biasa, bahkan pagar yang luar biasa, ini tiba-tiba bobol dan seakan-akan dengan mudahnya oleh Hamas," ungkapnya.
Kemudian internal Israel juga digoyah dengan krisis reformasi kehakiman yang melibatkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
"Netanyahu dianggap sebagai salah satu tokoh di Israel dari isu korupsi untuk menyelamatkan diri dengan mereformasi kehakiman sehingga menimbulkan gejolak yang luar biasa di internal Israel," ujarnya.
Ketiga faktor inilah kemudian yang dimanfaatkan Hamas untuk membombardir Israel sehingga mengejutkan banyak pihak.
Load more