Yerusalem, tvOnenews.com - Situasi kota Gaza Palestina saat ini, begitu mencekam. Pasalnya, Israel hujani roket di tempat padat penduduk di Gaza. Bahkan ironinya, warga Gaza pun kondisinya saat ini memilukan.
Hal ini tak lain karena Israel akan menghancurkan bala bantuan untuk Palestina bila melewati jalur Gaza. Selain itu, Menhan Israel memastikan akan memerangi Palestina.
Dari pantauan tvOnenews, serangan Israel ini lebih dominan di Gaza. Bahkan, Israel tanpa henti hujani roket di kota Gaza Palestina, hingga kondisi warganya mengharukan, pada Selasa (11/10/2023).
Militer Israel menyatakan bahwa pihaknya akan menyerang di lingkungan padat penduduk dan tempat kementerian pemerintah yang dikelola Hamas.
Mirisnya tak hanya kantor kementerian, kantor berita, universitas, hingga organisasi kemanusian.
Seusai serangan berjam-jam serangan rudal tapna henti menghantam Kota Gaza. Para warga Gaza pun meninggalkan rumah mereka saat fajar terbit.
Selain itu, kepolisian Israek merilis sebuah video penyelamatan warga sipil Israel di tengah hujan tembakan bukit kashmir pada waktu setempat.
Desa Nir Am adalah desa yang difeliterisasi oleh pejuang Hamas sejak sabtu waktu setempat.
Bahkan, ketegangan pun masih menjadi di wilayah perbatasan Lebanon dan Israel.
Meliter Lebanon sebelumnya meminta warga-warga untuk mengambil pencegahan maksimal.
Sebelumnya diberitakan, buat merinding, itu yang dikatakan sebagian netizen, lantaran mendengar kabar soal detik-detik Pasukan Pertahanan Israel bunuh Menteri Ekonomi Hamas, Jawad Abu Shamala, di Jalur Gaza, pada Senin (9/10/2023).
Ironinya lagi, tak hanya Menteri Ekonomi Hamas saja yang dihabisi Israel, namun anggota senior politbiro Hamas lainnya juga tewas dalam serangan pesawat tak berawak di Jalur Gaza, seperti dilansir dari Times of Israel, Rabu (10/11/2023).
Bahkan, IDF jelaskan, Jawad Abu Shamala merupakan orang yang mengelola dana kelompok Hamas. Kemudian, Zakariya Abu Moammar adalah kepala hubungan internal Hamas.
Selain itu, IDF juga mengklaim bahwa pihaknya berhasil mendapatkan kembali kendali atas perbatasannya di Jalur Gaza, pada Selasa pagi, sekitar 72 jam setelah milisi Hamas menerobos bagian-bagian penghalang dan melancarkan invasi.
Pasukan Israel sempat terlibat baku tembak dengan milisi Hamas di Kissufim dan membunuh anggota Hamas lainnya di dekat Mishmar Hanegev, sekitar 24 kilometer (15 mil) di dalam wilayah Israel. (aag)
Load more