Salama Marouf, juga mengatakan mengatakan kepada media bahwa sejauh ini sebanyak 2.510 pelajar telah tewas dalam konflik yang sedang berlangsung.
Dia mengatakan bahwa konflik tersebut telah mengubah Jalur Gaza menjadi zona bencana, dengan lebih dari 1,5 juta orang terpaksa mengungsi dari rumah mereka, mencari perlindungan di tempat penampungan.
Marouf mengatakan, pasukan Israel juga telah menghancurkan 82 kantor pemerintah dan puluhan lembaga pelayanan serta fasilitas umum.
“212 sekolah mengalami kerusakan dalam berbagai tingkat akibat serangan tersebut, dan 45 sekolah tidak dapat beroperasi,” tambahnya.
Tentara Israel telah memperluas serangan udara dan daratnya di Jalur Gaza, yang telah mengalami serangan udara tanpa henti sejak serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober.
Lebih dari 10.300 orang telah tewas dalam konflik tersebut, termasuk setidaknya 8.796 warga Palestina dan lebih dari 1.538 warga Israel.
Selain banyaknya korban jiwa dan pengungsian, pasokan bahan pokok bagi 2,3 juta penduduk di Gaza semakin menipis akibat pengepungan Israel.
Load more