LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Warga palestina di reruntuhan kamp Jabalia
Sumber :
  • AP

Lebih Sadis dan Kejam dari Tragedi Hiroshima, Israel telah Jatuhkan 18.000 Ton Bom ke Gaza

Militer Israel telah menjatuhkan lebih dari 18 ribu ton bom ke Gaza, 1,5 kali lebih banyak dari bom yang dijatuhkan di Hiroshima Jepang pada Perang Dunia II

Jumat, 3 November 2023 - 01:06 WIB

Jakarta, tvonenews.com - Militer Israel telah menjatuhkan lebih dari 18 ribu ton bom ke Gaza, 1,5 kali lebih banyak dari berat total bom yang dijatuhkan di Hiroshima Jepang pada Perang Dunia II, demikian dikutip dari kantor berita Turki, Anadolu Agency, Jumat (3/11/2023). 

Data itu merujuk pada keterangan kepala kantor media pemerintah di Gaza, Salama Marouf. Berbicara kepada pers, Salama Marouf juga mengatakan pasukan Israel juga telah menghancurkan 85 gedung pemerintah di Gaza.

“Di Gaza, Israel telah menghancurkan 47 masjid dan menimbulkan kerusakan signifikan pada tiga gereja. Lebih dari 200.000 bangunan rusak, 32.500 di antaranya tidak dapat dihuni, 203 sekolah mengalami kerusakan parah, dan 45 sekolah kini tidak beroperasi sama sekali. Karena intensitas serangan," kata Salama.

Salam sendiri mengatakan pihaknya masih terus mendata jumlah kerusakan akibatbserangan militer Israel sehingga data tersebut masih akan terus bertambah.

Baca Juga :

Berdasarkan Konvensi Jenewa, serangan terhadap rumah ibadah dan sekolah serta bangunan sipil lainnya adalah dilarang. Israel mengklaim para militan berlindung di dalam atau di sekitar bangunan-bangunan tersebut.

“Tentara Israel membantai 908 keluarga, menyebabkan kematian ribuan orang,” tambah Marouf.

Sebanyak 35 jurnalis, 124 petugas kesehatan, dan 18 personel pertahanan sipil dari tim penyelamat darurat juga tewas dalam serangan itu.

2.510 Pelajar Palestina Tewas

Salama Marouf, juga mengatakan mengatakan kepada media bahwa sejauh ini sebanyak 2.510 pelajar telah tewas dalam konflik yang sedang berlangsung.

Dia mengatakan bahwa konflik tersebut telah mengubah Jalur Gaza menjadi zona bencana, dengan lebih dari 1,5 juta orang terpaksa mengungsi dari rumah mereka, mencari perlindungan di tempat penampungan.

Marouf mengatakan, pasukan Israel juga telah menghancurkan 82 kantor pemerintah dan puluhan lembaga pelayanan serta fasilitas umum.

“212 sekolah mengalami kerusakan dalam berbagai tingkat akibat serangan tersebut, dan 45 sekolah tidak dapat beroperasi,” tambahnya.

Tentara Israel telah memperluas serangan udara dan daratnya di Jalur Gaza, yang telah mengalami serangan udara tanpa henti sejak serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober.

Lebih dari 10.300 orang telah tewas dalam konflik tersebut, termasuk setidaknya 8.796 warga Palestina dan lebih dari 1.538 warga Israel.

Selain banyaknya korban jiwa dan pengungsian, pasokan bahan pokok bagi 2,3 juta penduduk di Gaza semakin menipis akibat pengepungan Israel.

Tolak Mengurus Pengiriman Senjata ke Israel

Serikat pekerja di Belgia mendesak anggotanya untuk tidak menangani pengiriman senjata yang ditujukan ke Israel di tengah konflik dengan Palestina.

Serikat pekerja mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa genosida sedang terjadi di Palestina, demikian dikutip dari kantor berita Turki, Anadolu Agency, Kamis (2/11/2023).

Mereka mendesak pekerja ground handling di bandara untuk tidak menangani pengiriman senjata yang ditujukan ke zona konflik.

Serikat pekerja menuntut gencatan senjata segera di Timur Tengah dan menuntut pemerintah Belgia tidak mengizinkan transit senjata melalui bandara.

Serikat pekerja menyatakan solidaritasnya dengan mereka yang menganjurkan perdamaian di Timur Tengah.

Tentara Israel telah memperluas serangan udara dan darat di Jalur Gaza, yang telah mengalami serangan udara tanpa henti sejak kelompok Palestina, Hamas, melancarkan serangan mendadak terhadap Israel pada 7 Oktober.

Serangan Israel telah merenggut 8.525 nyawa di Jalur Gaza, kata Kementerian Kesehatan di daerah kantong yang diblokade itu, Selasa.

Lebih dari 1.538 warga Israel tewas dalam konflik tersebut. 

Reaksi Berbalik

Genosida yang dilakukan militer di Gaza kini mulai mendapat reaksi negatif dari negara yang semula simpati pada Israel. Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau pada Rabu (1/11/2023) menyatakan keprihatinan mendalam mengenai dampak serangan Israel di Jalur Gaza.

Dia mengatakan penderitaan warga sipil Palestina yang terus berlanjut bukanlah sebuah harga keadilan yang dapat diterima.

“Israel mempunyai hak untuk membela diri, namun keadilan tidak bisa berupa penderitaan yang terus-menerus yang dialami seluruh warga sipil Palestina,” kata Trudeau kepada wartawan di Ottawa.

“Kami sangat prihatin dengan dampak bencana terhadap penduduk di Gaza, khususnya di kalangan anak-anak, itulah sebabnya kami menyerukan bantuan kemanusiaan dan air serta bahan bakar untuk dialirkan ke Gaza,” katanya. 

Tak hanya Kanada, Yunani juga khawatir atas meningkatnya jumlah kematian warga sipil akibat serangan Israel di Gaza.

Perdana Menteri Kyriakos Mitsotakis mengatakan militer Israel harus mempertimbangkan hukum internasional dan hukum kemanusiaan internasional. Yunani juga memberikan penekanan khusus pada perlunya koridor kemanusiaan dan jeda kemanusiaan untuk meringankan penderitaan warga sipil di Gaza.

“Gambar-gambar yang saat ini disiarkan oleh media dari Gaza sangatlah tragis,” ungkap Kyriakos.

“Ribuan orang, (termasuk) anak-anak, kehilangan nyawa mereka dalam serangan yang telah meningkat melampaui apa yang diharapkan sebagai respons yang wajar terhadap serangan terhadap Israel,” lanjutnya.

Kanselir Jerman Olaf Scholz juga menekankan pentingnya melindungi kehidupan warga sipil di Gaza. Hal itu disampaikan Olaf saat melakukan panggilan telepon ke Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

“Kanselir memperbarui solidaritas Jerman yang tak tergoyahkan terhadap Israel. Sementara itu, dia menggarisbawahi pentingnya melindungi warga sipil dan memberikan bantuan kemanusiaan kepada penduduk di Jalur Gaza,” kata juru bicara pemerintah Steffen Hebestreit dalam pernyataan pers.

Komunikasi kanselir Jerman dengan PM Israel terjadi israel membom kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza dilaporkan menyebabkan ratusan orang tewas dan terluka. (ito)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
UAS Ditolak Tabligh Akbar di Payakumbuh, Dituding Lakukan Politik Praktis

UAS Ditolak Tabligh Akbar di Payakumbuh, Dituding Lakukan Politik Praktis

Ustaz Abdul Somad (UAS) batal menyampaikan ceramah dalam tabligh akbar di Kota Payakumbuh, Sumatera Barat. 
Liga Inggris: Nasib Erik ten Hag Terancam, Xavi Hernandez Masuk Bursa Pelatih Manchester United

Liga Inggris: Nasib Erik ten Hag Terancam, Xavi Hernandez Masuk Bursa Pelatih Manchester United

Masa depan Erik ten Hag sedang dipertanyakan saat ini menyusul dengan masalah performa Manchester United, dan Xavi Hernandez mendadak masuk dalam bursa pelatih.
Profil Rudy Keltjes Legenda Timnas Indonesia dan Persebaya Surabaya yang Meninggal Dunia

Profil Rudy Keltjes Legenda Timnas Indonesia dan Persebaya Surabaya yang Meninggal Dunia

Rudy Keltjes atau Rudy William Keltjes legenda Timnas Indonesia dan Persebaya Surabaya meninggal pada Rabu (23/10/2024), ini profil dan perjalanan kariernya.
Harga Emas Hari Ini Bikin Silau, Cetak Rekor Tertinggi Lagi

Harga Emas Hari Ini Bikin Silau, Cetak Rekor Tertinggi Lagi

Harga emas kembali menembus rekor tertinggi sepanjang masa (all time high/ATH) pada Rabu (23/10/2024).
Viral! Dua Polantas Dihukum Lompat Jongkok, Diduga Terlibat Pungli

Viral! Dua Polantas Dihukum Lompat Jongkok, Diduga Terlibat Pungli

Sebuah video yang menunjukkan dua anggota Polisi Lalu Lintas (Polantas) tengah menjalani hukuman di pinggir jalan tol dalam kota S. Parman, Slipi, Jakarta Barat
Tiga Hakim Vonis Bebas Ronald Tannur Ditangkap soal Dugaan Suap, Kejaksaan Agung Bakal Beri Penjelasan soal Nasibnya

Tiga Hakim Vonis Bebas Ronald Tannur Ditangkap soal Dugaan Suap, Kejaksaan Agung Bakal Beri Penjelasan soal Nasibnya

Kejaksaan Agung (Kejagung) mengaku telah menangkap tiga hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya yang memvonis bebas terdakwa Gregorius Ronald Tannur. Ternyata...
Trending
Top 3 Bola: Wasit Ahmed Al-Kaf Diduga Tekanan Batin, Venue Indonesia vs Bahrain Diumumkan, hingga Yussa Nugraha Spill Pemain Keturunan Berikutnya

Top 3 Bola: Wasit Ahmed Al-Kaf Diduga Tekanan Batin, Venue Indonesia vs Bahrain Diumumkan, hingga Yussa Nugraha Spill Pemain Keturunan Berikutnya

Top 3 bola, wasit Ahmed Al-Kaf diduga alami tekanan batin, venue Indonesia vs Bahrain diumumkan, hingga Yussa Nugraha 'Spill' pemain keturunan berikutnya.
Jika AFC dan FIFA Tolak Permintaan Bahrain, Tetap Timnas Indonesia yang akan Rugi, Ternyata Rencana Aslinya...

Jika AFC dan FIFA Tolak Permintaan Bahrain, Tetap Timnas Indonesia yang akan Rugi, Ternyata Rencana Aslinya...

Walaupun tetap main di kandang, Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong ternyata tetap dirugikan oleh Bahrain, kata mantan pelatih Liga Indonesia, Jackson F Tiago
Tampil Memukau di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Bek Timnas Indonesia Ini Disebut Masuk Daftar Incaran Raksasa Eropa Real Madrid

Tampil Memukau di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Bek Timnas Indonesia Ini Disebut Masuk Daftar Incaran Raksasa Eropa Real Madrid

Timnas Indonesia belakangan kerap menjadi sorotan media asing usai penampilan apiknya dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kebusukan Bahrain Bikin Satu Asia Waspada, Korea Selatan, Irak hingga China Petik Pelajaran dari Kerugian Timnas Indonesia

Kebusukan Bahrain Bikin Satu Asia Waspada, Korea Selatan, Irak hingga China Petik Pelajaran dari Kerugian Timnas Indonesia

Aksi Bahrain di laga Timnas Indonesia yang merugikan skuad Garuda di ronde ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 telah membuat negara-negara Asia lainnya waspada.
Setelah Lawan Bahrain dan China, Calvin Verdonk Terheran-heran Kenapa Negara di Zona Asia Suka Buang Waktu: Tidak Bagus!

Setelah Lawan Bahrain dan China, Calvin Verdonk Terheran-heran Kenapa Negara di Zona Asia Suka Buang Waktu: Tidak Bagus!

Biasa diam, Calvin Verdonk memberikan komentar setelah lawan Bahrain dan China, ia mengaku heran lantaran negara di Zona Asia tersebut suka membuang waktu.
Pantas Saja Shin Tae-yong Kekeuh Merekrut Mees Hilgers, Ternyata Bek FC Twente Itu Sudah Dipantau oleh Sosok Penting Ini ...

Pantas Saja Shin Tae-yong Kekeuh Merekrut Mees Hilgers, Ternyata Bek FC Twente Itu Sudah Dipantau oleh Sosok Penting Ini ...

Bek keturunan Indonesia, Mees Hilgers menjadi sorotan bahkan sebelum bergabung dengan timnas Indonesia, hal itu berdasarkan pengamatan tenaga ahli Kemenpora.
Kuwait Akui Cara Curang Sengaja Pantau Timnas Indonesia U-17, Malah Salah Kaprah Soal Pemain Keturunan

Kuwait Akui Cara Curang Sengaja Pantau Timnas Indonesia U-17, Malah Salah Kaprah Soal Pemain Keturunan

Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto mengungkapkan kekecewaannya yang tak bisa berlatih taktik setelah official training jelang pertandingan justru dilakukan bersamaan dengan Kuwait. 
Selengkapnya
Viral