Jakarta, tvonenews.com - Warga palestina yang tewas akibat pemboman Israel di Jalur Gaza meningkat menjadi 9.500 orang. Lebih dari setengahnya adalah perempuan dan anak-anak.
“Jumlah korban tewas akibat agresi Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober adalah 9.500 orang, termasuk 3.900 anak-anak dan 2.509 perempuan,” kata kepala kantor media Salama Marouf, sebagai dikutip dari Anadolu Agency, Minggu (5/11/2023).
Marouf menambahkan: “Serangan Israel menyebabkan penghancuran 55 masjid, tiga universitas, tiga gereja, dan lima gedung milik Kementerian Wakaf dan Agama di Gaza.”
Mengenai kerugian di sektor layanan kesehatan, ia mengatakan: “Enam belas rumah sakit, 32 pusat layanan primer, dan 27 ambulans rusak, selain 105 institusi medis.”
Dalam hal bangunan tempat tinggal, serangan Israel, menurut Marouf, menyebabkan “hancurnya 8.500 rumah dan 40.000 unit rumah, serta kerusakan pada 220.000 unit lainnya, selain kerusakan pada 88 kantor pusat pemerintah dan 220 sekolah, 60 di antaranya rusak. untuk mengakhiri layanan.”
“Pendudukan Israel semakin meningkatkan kejahatannya selama 24 jam terakhir, bertepatan dengan kunjungan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken ke wilayah tersebut,” tambahnya.
Dia menekankan: “Pendudukan berupaya menghilangkan semua aspek kehidupan di Jalur Gaza utara dan Kota Gaza, melalui kejahatan berlebihan dan pembantaian.”
Load more