Filipina - Amerika Serikat dan sekutu mengakhiri latihan militer gabungan selama 10 hari pada Selasa (30/11/2021) yang dilaksanakan di Laut Filipina. Amerika Serikat bersama Jepang dan sekutu lainnya menggelar latihan militer gabungan selama 10 hari di perairan Laut Filipina, sebelah selatan pesisir pantai Jepang. Latihan militer bertajuk “Annualex” mengerahkan 35 kapal perang serta belasan jet tempur.
Kapal induk AS, USS Carl Vinson turut ikut dalam latihan ini beserta kapal dari militer Kanada, Australia dan untuk yang pertama kali dari militer Jerman. Saat latihan terakhir, USS Carl Vinson dibayang-bayangi oleh kapal angkatan laut China.
Menurut komandan armada ketujuh Amerika Serikat, Laksamana Madya Karl Thomas, latihan digelar sebagai bentuk meredam agresi dari negara yang berambisi mengejar territorial. Latihan juga dilakukan di tengah ketegangan AS dengan China atas Taiwan.
Tekanan China yang terus meningkat pada Taiwan memicu kekhawatiran bagi Jepang dan Amerika Serikat. Jepang khawatir China akan menganggu jalur perdagangan lautnya, sementara AS khawatir akan pangkalan militernya di Taiwan.
Latihan militer gabungan 10 hari ini sekaligus menutup latihan tahunan yang telah digelar oleh AS, Jepang, Inggris, Prancis, Jerman dan Belanda. (reu/andika/ade)
Load more