Istanbul, tvOnenews.com - Uni Emirat Arab akan membangun rumah sakit darurat di Gaza setelah sejumlah rumah sakit di wilayah itu dihancurkan bom-bom Israel.
Rumah sakit darurat, yang merupakan bagian dari operasi kemanusiaan Emirat bernama "Gallant Knight 3", yang bertujuan untuk menyediakan bantuan medis bagi warga Palestina.
Rumah sakit darurat tersebut memiliki kapasitas 150 tempat tidur dan dilengkapi dengan unit khusus seperti untuk operasi, ortopedi, pediatri, ginekologi dan layanan medis penting lainnya.
Rumah sakit darurat yang akan dibangun Uni Emirat Arab untuk merawat warga Palestina yang terluka selama agresi Israel.
Menurut kantor berita resmi Uni Emirat Arab, WAM, gagasan itu sesuai dengan arahan Presiden Sheikh Mohamed bin Zayed Al-Nahyan.
WAM melaporkan lima pesawat kargo berangkat dari Abu Dhabi menuju bandara Al-Arish di Mesir, yang dekat dengan Gaza. Pesawat-pesawat itu mengangkut peralatan dan pasokan medis penting untuk rumah sakit.
Sebelumnya, Pesawat tempur Israel menyerang generator listrik Rumah Sakit Al-Wafaa di kota Gaza pada Sabtu (4/11/2023). Jet-jet tempur Israel tersebut menghantam generator listrik dan panel surya rumah sakit untuk lansia dan rehabilitasi medis itu pada Sabtu (4/11/2023) pagi waktu setempat.
Serangan udara Israel itu menyebabkan kebakaran besar di halaman rumah sakit, yang akhirnya berhasil dikendalikan oleh tim pertahanan sipil setelah beberapa jam.
Diketahui, Israel meluncurkan serangan darat dan udara di Gaza menyusul serangan lintas batas oleh kelompok perlawanan Palestina Hamas pada 7 Oktober.
Sedikitnya 10.022 warga Palestina, termasuk 4.104 anak dan 2.641 perempuan, tewas akibat gempuran Israel terhadap Jalur Gaza.
Sementara itu, korban tewas di pihak Israel hampir berjumlah 1.600 orang, menurut data resmi.
Load more