Brussels, tvOnenews.com - Raja Yordania Abdullah II mendesak gencatan senjata segera di Gaza. Hal itu disampaikan Abdullah II saat pertemuan dengan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg beserta anggota Dewan Atlantik Utara di Brussel.
Raja Yordania Abdullah II mengatakan bahwa saat ini semua orang menanggung akibat konflik Palestina-Israel lantaran tidak adanya solusi politik.
Abdullah menyerukan pendekatan yang komprehensif terhadap keamanan kawasan yang berdasarkan pada penyelesaian isu-isu Palestina serta mengatasi akar permasalahan konflik tersebut berdasarkan solusi dua negara, menurut kantor berita Petra.
Abdullah juga meminta perlindungan bagi warga sipil dalam konflik tersebut, demikian menurut Petra.
Kantor berita Yordania itu menambahkan bahwa Raja juga meminta agar serangan oleh pemukim Israel terhadap warga Palestina di Tepi Barat dihentikan seraya memperingatkan potensi gejolak situasi di Tepi Barat dan Yerusalem.
Diketahui, Warga palestina yang tewas akibat pemboman Israel di Jalur Gaza meningkat lebih dari 10 ribu orang. Lebih dari setengahnya adalah perempuan dan anak-anak.
Serangan Israel menyebabkan penghancuran 55 masjid, tiga universitas, tiga gereja, dan lima gedung milik Kementerian Wakaf dan Agama di Gaza.
Mengenai kerugian di sektor layanan kesehatan, ia mengatakan: “Enam belas rumah sakit, 32 pusat layanan primer, dan 27 ambulans rusak, selain 105 institusi medis. (ant/mii)
Load more