Namun, dia tidak menyebut mengenai pertemuan dengan warga Palestina.
"Pembebasan para sandera adalah salah satu poin mendasar untuk solusi situasi saat ini dengan mempertimbangkan aspek kemanusiaan dari mereka yang ditahan—pria, wanita, anak-anak, bayi baru lahir, wanita hamil," kata Parolin.
Sekitar 240 sandera ditawan oleh kelompok Hamas ketika mereka menyerbu Israel selatan pada 7 Oktober 2023 lalu.
Paus telah mengajukan permohonan berulang kali untuk pembebasan mereka dan gencatan senjata.
"(Poin mendasar) lainnya adalah gencatan senjata dengan mempertimbangkan aspek kemanusiaan yang menyertainya—datangnya bantuan, penyembuhan korban luka dan aspek lainnya," kata Parolin.
Pengiriman bantuan PBB ke Gaza dihentikan lagi pada Jumat (17/11/2023) karena kekurangan bahan bakar dan terputusnya komunikasi sehingga memperparah penderitaan ribuan warga Palestina yang kelaparan dan tunawisma ketika pasukan Israel memerangi pejuang Hamas. (ant/nsi)
Load more