WHO mencatat bahwa pihak berwenang di Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok pada 13 November melaporkan peningkatan penyakit pernapasan, yang menurut mereka disebabkan oleh pencabutan pembatasan lockdown akibat COVID-19. Negara-negara lain juga mengalami lonjakan penyakit pernapasan seperti virus pernapasan syncytial, atau RSV, ketika pembatasan pandemi berakhir.
Melansir dari Associated Press (AP), atas temuan wabah tersebut, WHO langsung mengadakan telekonferensi dengan pejabat kesehatan Tiongkok pada hari Kamis kemarin.
Menurut WHO, data yang didapatkanya menunjukkan peningkatan jumlah anak-anak yang dirawat di rumah sakit karena penyakit termasuk infeksi bakteri, RSV, influenza, dan virus flu biasa sejak bulan Oktober.
“Tidak ada perubahan dalam gambaran penyakit yang dilaporkan oleh otoritas kesehatan Tiongkok,” kata WHO.
Menurut laporan WHO pada tahun 2022. Pneumonia adalah peradangan pada kantung udara di paru-paru akibat infeksi bakteri, virus, atau jamur. Umumnya menyerang anak kecil dan orang dewasa yang lebih tua, infeksi ini bisa mematikan. Kematian akibat penyakit ini tertinggi di Asia dan Afrika sub-Sahara.
Gejala pneumonia meliputi nyeri dada, batuk, demam, dan kelelahan. Dalam kondisi serius, penyakit ini dapat berakibat buruk pada paru-paru dan tubuh dan penyakit ini dapat diobati dengan antibiotik jika disebabkan oleh bakteri.
Jangka waktu pemulihan biasanya berlangsung dari satu minggu hingga satu bulan atau lebih. (ap/mii)
Load more