Jakarta, tvOnenews.com - Aktris Gal Gadot kembali buka suara terkait konflik antara Hamas dan Israel. Kali ini ia menyinggung lagi mengenai penyerangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023 lalu dan membahas mengenai sandera wanita.
Pada hari penyerangan tersebut, Gal Gadot mengatakan bahwa dunia sudah lalai dalam membela perempuan.
"Dunia telah mengecewakan perempuan pada tanggal 7 Oktober. Kami klaim kami berdiri melawan kekerasan pemerkosaan terhadap wanita. Kami tidak akan membiarkan perempuan menjadi korban lalu dibungkam. Kami katakan kami percaya wanita, berdiri bersama wanita, berbicara untuk wanita," tulis Gal Gadot di Instagramnya pada Selasa (5/12/2023).
Bintang Wonder Woman itu mengatakan bahwa Hamas menyerang Israel begitu cepat pada 7 Oktober lalu. Kemudian beredar video menampilkan seorang gadis asal Israel, Shani Louk yang disandera dan disebutnya dilecehkan.
"Pada tanggal 7 Oktober dunia menyaksikan Hamas melakukan rencana kekerasannya sangat nyata dalam hitungan jam. Setelahnya video pertama yang menakjubkan muncul, yakni Shani Louk diparadekan telanjang dan dilecehkan oleh penyerangnya yang sombong," tuturnya.
Gal Gadot juga menekankan bahwa beberapa perempuan Israel masih disandera oleh pihak Hamas. Ia juga menyebut bahwa pihak Hamas adalah pemerkosa.
"Sampai dua bulan kemudian, perempuan masih disandera oleh pemerkosa ini dan dunia sudah gagal untuk mencegah situasi ini," katanya.
Load more