Paris, Prancis - Badan Antariksa Eropa (European Space Agency-ESA) membuka lowongan untuk Austronaut. Mereka mengaku terpukau oleh rekor jumlah pelamar yang mencapai lebih dari 22 ribu orang.
ESA berharap mendapatkan kandidat terbaik untuk menjadi generasi penjelajah ruang angkasa berikutnya di benua itu.
Termasuk lebih banyak perempuan daripada sebelumnya dan dapat melibatkan sekitar 200 orang difabel.
Rekrutmen bertujuan agar lebih banyak keragaman astronaut.
Agensi tersebut mengakui masih harus menciptakan keseimbangan gender. Saat ini 24 persen pelamar adalah perempuan, naik dari 15 persen pada perekrutan terakhir di tahun 2008.
Kampanye perekrutan tidak secara khusus membahas keragaman etnis. Namun, ESA menekankan pentingnya mewakili semua bagian dari masyarakat.
"Saya kira apa yang kita lihat cukup bersejarah, memiliki lebih dari 22.000 pelamar cukup banyak. Kami semua tercengang. Ini lebih dari yang kami harapkan. Dan bagi saya ini ekspresi minat dan antusiasme yang sangat kuat dari orang di seluruh Eropa untuk menjadi astronaut. Saya sangat senang, dan ini luar biasa," ujar Direktur Umum ESA, Josef Aschbacher.
Load more