Gitega, Burundi - Sedikitnya 38 narapidana (napi) tewas dan 69 orang lainnya cedera saat penjara utama di ibu kota Burundi, Gitega, dilalap api pada Selasa (7/12/2021) waktu setempat. Penjara yang seharusnya diisi hanya 400 orang namun ternyata diisi lebih dari 1.500 narapidana.
Wakil Presiden Burundi Prosper Bazombanza mengatakan kepada wartawan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Gitega pascakebakaran bahwa sebanyak 12 orang meninggal karena sesak napas dan 26 lainnya kehilangan nyawa akibat luka-luka.
Bazombanza tidak menyebutkan penyebab kebakaran. Sementara itu, dua warga setempat mengatakan kebakaran itu terjadi sebelum fajar.
Banyak di antara korban tewas adalah narapidana berusia lanjut, kata seorang warga, yang tiba di penjara itu ketika api masih berkobar.
Warga tersebut mengaku dirinya melihat sejumlah jenazah dibawa dengan ambulans dari lokasi kebakaran.
Pada Agustus, kebakaran juga terjadi di penjara yang sama. Pihak berwenang mengatakan insiden tersebut disebabkan oleh masalah listrik. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. (ap/andika/ade)
Load more