Jakarta, tvOnenews.com - Pesawat Japan Airlines (JAL 516) terbakar hebat di Bandara Internasional Tokyo, Selasa (02/01/2024) waktu setempat.
Kedutaan Besar RI di Tokyo berkoordinasi dengan pihak otoritas Jepang untuk memastikan tak ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam kebakaran pesawat Japan Airlines di Bandara Haneda, tersebut.
"Koordinasi dilakukan untuk mengetahui kemungkinan adanya warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi penumpang dan dievakuasi dari pesawat tersebut. Koordinasi juga dilakukan dengan Garuda Indonesia Tokyo dan pihak Ministry of Land, Infrastructure, Transport and Tourism (MLIT)," kata Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi di Tokyo, Selasa (02/01/2024).
Heri juga menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga korban yang meninggal atas peristiwa tersebut.
Pesawat jenis Airbus A350 yang terbang dari New Chitose Sapporo itu terbakar setelah mendarat di landasan pacu Bandara Haneda pada Selasa pukul 17.55 waktu setempat (15.55 WIB).
Sebelum terbakar, pesawat bertabrakan dengan pesawat milik Penjaga Pantai Jepang (Japan Coast Guard).
Sebanyak 367 penumpang dan 12 kru JAL berhasil dievakuasi, sedangkan lima awak pesawat Penjaga Pantai Jepang dilaporkan meninggal dunia dan sang kapten mengalami luka-luka.
KBRI Tokyo mengatakan masih terus berkoordinasi dengan otoritas terkait untuk memastikan tidak ada WNI yang menjadi korban dan terdampak dalam peristiwa ini.
Ratusan orang telah dievakuasi dari pesawat Japan Airlines setelah terbakar di Bandara Internasional Tokyo, yang juga dikenal sebagai Haneda.
Pesawat tersebut dilaporkan terlibat tabrakan dengan pesawat lain setelah mendarat pada hari Selasa, menurut laporan berita lokal. NHK TV melaporkan seluruh 379 penumpang pesawat Japan Airlines (JAL) keluar dengan selamat.
Penjaga Pantai Jepang kemudian mengonfirmasi bahwa tabrakan tersebut melibatkan salah satu pesawatnya. Disebutkan juga bahwa lima dari enam awak pesawat tewas, menurut saluran berita NHK, Selasa (2/1/2024). Kapten pesawat diketahui selamat.
Juru bicara bandara Haneda mengatakan seluruh landasan pacu saat ini ditutup.
Video TV lokal menunjukkan letusan besar api dan asap dari sisi pesawat Japan Airlines saat meluncur di landasan pacu. Area sekitar sayap kemudian terbakar.
Penumpang kemudian terlihat meninggalkan pesawat melalui saluran darurat.
Video selanjutnya menunjukkan petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan api dengan aliran air. Api telah menyebar ke sebagian besar pesawat.
Bola api yang meledak kemudian terlihat dan pesawat rusak parah. Awalnya tidak ada informasi mengenai kemungkinan korban jiwa.
Juru bicara JAL mengatakan pesawat tersebut berasal dari Bandara New Chitose di Hokkaido.
Haneda adalah salah satu bandara tersibuk di Jepang, dan banyak orang melakukan perjalanan selama liburan Tahun Baru.
Mengutip outlet berita lokal Nippon TV, jurnalis Patrick Fok mengatakan kepada Al Jazeera bahwa pesawat penjaga pantai membawa bantuan ke Niigata, sebuah kota di pantai barat, sebagai bagian dari upaya penyelamatan setelah gempa bumi dahsyat yang terjadi pada hari Senin.
“Ini benar-benar merupakan dua hari dan awal tahun yang meresahkan bagi masyarakat Jepang,” tambahnya.
Alex Macheras, seorang analis penerbangan, mengatakan masih “sangat dini” dalam mencoba memahami apa yang sebenarnya terjadi. (ebs/ant/muu)
Load more