Kota Gaza, tvOnenews.com - Militer Israel menjarah uang dan artefak emas dari Jalur Gaza, dengan total senilai 25 juta dolar AS (sekitar Rp387,8 miliar) sejak 7 Oktober 2023.
Kesaksian warga Jalur Gaza mengenai pencurian uang, emas dan artefak yang diperkirakan mencapai 90 juta shekel (Rp 380,2 miliar) selama 92 hari penyerangan oleh militer Israel.
"Operasi pencurian terjadi dalam berbagai cara, pertama di pos pemeriksaan, seperti jalan Salah al-Din, dimana mereka mencuri dari orang-orang yang mengungsi yang meninggalkan Jalur Gaza utara untuk menuju ke selatan, tas-tas mereka berisi barang berharga seperti uang, emas, dan artefak," kata kantor tersebut.
Perampokan rumah-rumah yang penghuninya diminta evakuasi menjadikan metode lain Israel dalam merampas uang, emas dan artefak. Tak hanya itu, militer Israel juga mengambil cenderamata foto-foto dan rekaman video untuk kejahatan ini, beberapa diunggah di akun media sosial mereka, seperti yang terjadi di kota Beit Lahiya, Gaza utara.
Media tersebut menunjukkan bahwa surat kabar Israel mendokumentasikan kejahatan tersebut, dan surat kabar Israel, Yedioth Ahronoth menggambarkannya sebagai “pencurian uang warga Gaza secara sistematis.”
Hingga saat ini belum ada tanggapan dari pihak berwenang Israel mengenai tuduhan ini. (ant/mii)
Load more