Papua Nugini, tvOnenews.com - Kabar tak mengenakkan datang dari Ibu Kota Papua Nugini, Port Moresby. Pasalnya, tanah ibu kota tersebut dilanda kericuhan mengerikan di tengah warga sipil.
Hal ini karena sengketa kenaikan pajak dan pemotongan gaji yang berdampak pada pegawai negeri, polisi hingga tentara.
Bahkan, kabar yang beredar, kota tersebut dalam keadaan bergejolak, dan meluasnya aksi penjarahan, pembakaran, hingga runtuhnya layanan-layanan penting.
Tak hanya itu saja, banyak toko telah digeledah dan dibakar, sehingga pemilik toko tidak dapat melakukan intervensi di tengah kekacauan tersebut.
Di samping itu, rumah sakit, bank, supermarket, pasar, dan transportasi umum semuanya berhenti beroperasi, sehingga membuat kota ini kacau balau.
"Ketegangan meningkat ketika polisi dan tentara berkumpul di Parlemen, untuk jawaban mengenai pengurangan gaji mereka secara tiba-tiba," menurut laporan PNG Facts, Kamis, (11/1/2024).
Insiden pembakaran kendaraan di luar kantor perdana menteri Papua Nugini juga semakin memicu kerusuhan.
Load more