Televisi pemerintah menunjukkan adanya ribuan orang di jalan-jalan ibu kota Port Moresby.
Banyak dari mereka membawa barang dagangan yang tampaknya dijarah ketika asap hitam mengepul.
Australian Broadcasting Corporation melaporkan jika kerusuhan telah menewaskan sedikitnya 15 orang di Port Moresby dan Lae.
Banyak toko dan layanan perbankan tetap tutup karena pemilik usaha memperbaiki kerusakan dan takut akan kerusuhan yang berlanjut.
Pemerintah Papua Nugini mengaitkan pemotongan gaji terhadap polisi, tentara hingga PNS sebagai kesalahan administratif.
Ketegangan di negara tetangga Indonesia ini meningkat di tengah tingginya pengangguran dan meningkatnya biaya hidup.
Load more