LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Tak Terima AS Komentari Hasil Pemilu Taiwan, Negeri Tirai Bambu Lakukan Ini
Sumber :
  • istimewa - Antara

Tak Terima AS Komentari Hasil Pemilu Taiwan, Negeri Tirai Bambu Lakukan Ini

Amerika Serikat komentari hasil Pemilu Taiwan. Ternyata hal itu membuat negeri tirai bambu yakni China geram dan lakukan protes ke Kementerian Luar Negeri AS

Minggu, 14 Januari 2024 - 19:49 WIB

Beijing, tvOnenews.com - Tak terima melihat Amerika Serikat (AS) komentari hasil Pemilu Taiwan. Negeri yang akrab disapa Tirai Bambu, yakni China lakukan langkah protes.

Protes ini ditujukan ke pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat atas hasil pemilu Taiwan.

"Pernyataan Kementerian Luar Negeri AS mengenai pemilu di wilayah Taiwan secara serius melanggar prinsip 'Satu China' dan 'Tiga komunike bersama AS-China' dan bertentangan dengan komitmen politik AS yang hanya mempertahankan hubungan budaya, komersil, dan hubungan tidak resmi lainnya dengan Taiwan," demikan pernyataan tertulis Kementerian Luar Negeri China yang diterima di Jakarta, Minggu (14/1/2023).

Seperti diketahui, pada Sabtu (13/1) malam, calon pemimpin Taiwan dari Partai Progresif Demokratik (DPP) yang berkuasa, William Lai Ching-te telah menyatakan kemenangannya dalam pemilihan pemimpin Taiwan.

Baca Juga :

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken kemudian mengatakan "Kami mengucapkan selamat kepada Dr. Lai Ching-te atas kemenangannya dalam pemilihan Taiwan. Kami juga mengucapkan selamat kepada rakyat Taiwan yang berpartisipasi dalam pemilihan yang bebas dan adil serta menunjukkan kekuatan sistem demokrasi mereka."

"Hal ini juga mengirimkan sinyal yang sangat keliru kepada kelompok separatis 'pendukung kemerdekaan Taiwan'. Kami sangat menyesalkan pernyataan tersebut dan dengan tegas menentang hal itu, kami juga telah menyampaikan pernyataan resmi kepada AS," demikian disebutkan dalam keterangan itu.

Pernyataan Kementerian Luar Negeri China menyebut masalah Taiwan adalah inti dari kepentingan nasional China dan menjadi garis terlarang yang tidak boleh dilanggar dalam hubungan China-AS.

"Prinsip 'Satu China' adalah norma dasar dalam hubungan internasional, konsensus yang berlaku di komunitas internasional, dan landasan politik hubungan China-AS. China dengan tegas menentang AS melakukan segala bentuk interaksi resmi dengan Taiwan dan mencampuri urusan Taiwan dengan cara apa pun dan dengan dalih apa pun," dijelaskan dari keterangan itu.

Kementerian Luar Negeri China mendesak AS agar dengan sungguh-sungguh mematuhi prinsip "Satu China" dan "Tiga Komunike Bersama China-AS" dan bertindak serius sesuai dengan komitmen yang telah ditegaskan berkali-kali oleh para pemimpin AS untuk tidak mendukung opsi "kemerdekaan Taiwan", "dua China" atau "satu China, satu Taiwan", dan tidak berusaha menggunakan masalah Taiwan sebagai alat untuk membendung China.

"Kami mendesak AS untuk menghentikan interaksi yang bersifat resmi dengan Taiwan dan berhenti mengirimkan sinyal yang salah kepada kelompok separatis untuk 'kemerdekaan Taiwan'," kata Kementerian Luar Negeri China.

Sedangkan mengenai kemenangan William Lai Ching-te dalam pemilu Taiwan, Kementerian Luar Negeri China menegaskan bahwa hal itu adalah urusan dalam negeri.

"Apapun perubahan yang terjadi di Taiwan, fakta dasar yang tidak berubah adalah hanya ada satu China di dunia dan Taiwan adalah bagian dari China tidak akan berubah. Prinsip 'Satu China' adalah landasan kokoh bagi perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan," demikan disebutkan.

Pemerintah China meyakini komunitas internasional akan terus mematuhi prinsip "Satu China" dan memahami serta mendukung tujuan rakyat China dalam menentang aktivitas separatis "kemerdekaan Taiwan" dan berupaya mewujudkan reunifikasi nasional.

Atas hasil pemilu Taiwan, Presiden AS Joe Biden sudah menyampaikan bahwa ia tidak mendukung kemerdekaan Taiwan.

"Kami tidak mendukung kemerdekaan bagi Taiwan", kata Biden kepada wartawan setelah hasil pemilihan diumumkan di Taipei. Komentar Biden muncul saat dia berangkat dari Gedung Putih menuju Camp David.

Diketahui calon dari DPP William Lai Ching-te memperoleh lebih dari 5,58 juta suara dari sekitar 14 juta surat suara, Hou Yu-ih, mengantongi 4,66 juta suara dan Ko Wen-je dari Partai Rakyat Taiwan (TPP) memperoleh 3,68 juta suara.

Lai mengatakan telah menerima dukungan paling banyak dan bahwa Taiwan akan terus berada di jalur yang benar.

“Kami akan menggunakan pertukaran untuk mengganti penghambatan, dialog untuk mengganti konfrontasi dan dengan percaya diri mengupayakan pertukaran dan kerja sama dengan China,” ungkap Lai.

Lai akan resmi menjabat pada Mei mendatang setelah masa jabatan empat tahun pemimpin Tsai Ing-wen berakhir.

Saat ini, Lai masih menjadi wakil pemimpin Tsai Ing-wen dan ini akan menjadi kemenangan masa jabatan DPP ketiga secara berturut-turut. (ant/aag)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Paspor Merah Putih Diperkenalkan di ICAO, Punya Banyak FItur Canggih

Paspor Merah Putih Diperkenalkan di ICAO, Punya Banyak FItur Canggih

Paspor Merah Putih milik Indonesia resmi diperkenalkan di dalam Simposium program identifikasi pelancong ICAO (TRIP) yang berlangsung di Montreal, Kanada.
PB Akuatik Indonesia Resmi Kirim 52 Atlet untuk Gelaran South East Asia Age Group 2024 Thailand

PB Akuatik Indonesia Resmi Kirim 52 Atlet untuk Gelaran South East Asia Age Group 2024 Thailand

Sekretaris Jenderal PB Akuatik Indonesia, Ali Partiwiri memastikan bahwa ada 52 atlet yang bakal dikirim untuk mengikuti South East Asia (SEA) Age Group 2024 di Thailand.
Bacaan Doa Pergi ke Masjid Jadi Amalan Minta Perlindungan

Bacaan Doa Pergi ke Masjid Jadi Amalan Minta Perlindungan

Sebagai umat Muslim, doa pergi ke masjid menjadi aspek penting hendak menunaikan shalat ke tempat ibadah baik di masjid, musholah atau pun tempat suci lainnya.
Sayap Militer Hamas Sebut Seorang Sandera Wanita Tewas Akibat Serangan Israel

Sayap Militer Hamas Sebut Seorang Sandera Wanita Tewas Akibat Serangan Israel

Brigade Al-Qassam, sayap militer kelompok perjuangan Palestina, Hamas mengumumkan seorang sandera wanita asal Israel tewas akibat serangan tentara Israel di Jalur Gaza bagian utara pada Sabtu (23/11/2024).
DPR RI Desak Polri Evaluasi Penggunaan Senjata Api di Kalangan Penegak Hukum

DPR RI Desak Polri Evaluasi Penggunaan Senjata Api di Kalangan Penegak Hukum

Nasir Djamil nilai tragedi polisi tembak polisi di Solok Selatan jadi momentum bagi Polri untuk evaluasi penggunaan senjata api di kalangan aparat penegak hukum
Bacaan Sholawat Ibrahimiyah Tulisan Arab, Latin, dan Artinya

Bacaan Sholawat Ibrahimiyah Tulisan Arab, Latin, dan Artinya

Sholawat Ibrahimiyah menjadi salah satu bacaan dilantunkan saat melaksanakan shalat di posisi duduk tasyahud. Amalan ini menjadi bacaan untuk Nabi Ibrahim AS.
Trending
FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA secara resmi akan mengumumkan ranking terbaru negara-negara anggotanya pada 28 November 2024, Timnas Indonesia pun dipastikan akan mengalami kenaikan yang drastis.
Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Baru-baru ini kembali terjadi kasus polisi tembak polisi yang menggemparkan. Kali ini kasus tersebut terjadi di Solok, Sumatera Barat.
Resmi Jadi Musuh, Sahabat Shin Tae-yong yang Putuskan Mualaf Langsung Tebar Ancaman Serius ke Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2024

Resmi Jadi Musuh, Sahabat Shin Tae-yong yang Putuskan Mualaf Langsung Tebar Ancaman Serius ke Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2024

Sahabat Shin Tae-yong yang memutuskan untuk menjadi mualaf, Lee Woon-jae langsung menebar ancaman serius setelah resmi menjadi musuh Timnas Indonesia jelang Piala AFF 2024.
Alasan AKP Dadang Tersangka Polisi Tembak Polisi Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana dan Terancam Hukuman Mati, Ternyata Soal Jumlah Peluru...

Alasan AKP Dadang Tersangka Polisi Tembak Polisi Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana dan Terancam Hukuman Mati, Ternyata Soal Jumlah Peluru...

Penyidik Polda Sumatera Barat (Sumbar) menjerat tersangka kasus polisi tembak polisi, AKP Dadang Iskandar dengan pasal pembunuhan berencana, apa alasannya?
Kronologi Kasus Polisi Tembak Polisi, Mulai dari AKP Ulil Ryanto Dikuntit sampai Tujuh Tembakan ke Rumah Dinas Kapolres Solok Selatan

Kronologi Kasus Polisi Tembak Polisi, Mulai dari AKP Ulil Ryanto Dikuntit sampai Tujuh Tembakan ke Rumah Dinas Kapolres Solok Selatan

Begini kronologi kasus polisi tembak polisi. Mulai dari pertemuan AKP Dadang Iskandar dan AKP Ulil Ryanto, sampai rentetan tembakan ke rumah dinas Kapolres.
Padahal Sudah Ditawari Belanda untuk Stay, Pemain Keturunan ini Justru Lebih Pilih Timnas Indonesia, Sampai Bilang...

Padahal Sudah Ditawari Belanda untuk Stay, Pemain Keturunan ini Justru Lebih Pilih Timnas Indonesia, Sampai Bilang...

Cerita unik pemain keturunan yang tetap lebih memilih untuk membela Timnas Indonesia meskipun sudah ditawari menetap di Timnas Belanda, ternyata ini alasannya.
Jika Tali Pocong Tak Dilepas, Arwah Jadi Gentayangan dan Tidak Tenang? Buya Yahya Sarankan Buka Talinya agar...

Jika Tali Pocong Tak Dilepas, Arwah Jadi Gentayangan dan Tidak Tenang? Buya Yahya Sarankan Buka Talinya agar...

Apakah tali pocong harus dilepas jika akan dikuburkan? Jika tidak dilepas, apakah tali pocong bisa membuat arwah jadi gentayangan? Buya Yahya jelaskan hal ini.
Selengkapnya
Viral