Washington, tvOnenews.com - Juru bicara Perserikatan Bangsa-bangsa pada Jumat (19/1/2024) mengatakan bahwa militer Israel menolak memberikan akses sehingga pengiriman bantuan kemanusiaan tidak dapat masuk ke Jalur Gaza.
"Di (Gaza) utara, kami dan mitra kami mencoba meningkatkan pengiriman bantuan kemanusiaan, tetapi penolakan akses oleh militer Israel mencegah hal itu," ujar dia.
Sebanyak tujuh dari 29 misi yang direncanakan dalam dua pekan pertama di Januari dapat sepenuhnya atau sebagian dijalankan, lanjutnya.
Mengenai ketersediaan air untuk minum dan penggunaan sehari-hari di Gaza, Dujarric mengatakan kapasitas air semakin berkurang setiap hari.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah melaporkan sebanyak 152 ribu kasus diare, lebih dari setengahnya terjadi pada anak-anak di bawah usia lima tahun, sehingga ketidakmampuan melakukan klorinasi air untuk membunuh bakteri memperburuk situasi yang sudah memprihatinkan ini.
"Kurangnya toilet dan layanan sanitasi memasak orang-orang melakukan buang air besar di udara terbuka, meningkatkan kekhawatiran terjadinya wabah penyakit. Aktivitas vaksinasi rutin yang terganggu, serta kurangnya obat-obatan untuk mengobati penyakit menular, semakin meningkatkan resiko penyebaran penyakit," sebut Dujarric.
Load more