Jakarta, tvOnenews.com - Pada debat cawapres kedua Minggu (21/1/204) malam, calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD menyebut tambang ilegal dapat bekingan aparat.
“Cabut saja IUP-nya. Itu masalahnya. Mencabut IUP itu banyak mafianya. Banyak mafianya. Saya sudah mengirim tim ke lapangan, ditolak, sudah putusan Mahkamah Agung. Itu begitu. Bahkan KPK seminggu lalu mengatakan untuk pertambangan di Indonesia itu banyak sekali yang ilegal dan itu di-backing oleh aparat-aparat dan pejabat. Itu masalahnya,” ujar Mahfud soal tambang ilegal.
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak pun memberikan respons terkait pernyataan Mahfud soal tambang ilegal dapat bekingan aparat.
“Aparat bisa juga aparatur sipil ya. Belum lengkap itu,” kata Maruli menanggapi pernyataan Mahfud soal tambang ilegal, Senin (22/1/2024).
Maruli menyebut pernyataan Mahfud soal aparat belum lengkap. Menurut dia, istilah aparat bisa merujuk ke banyak hal. Oleh karena itu, Maruli mempertanyakan aparat mana yang dimaksud Mahfud.
“Jadi ya saya bilang begitu. Aparat itu yang mana?,” ujar dia.
Load more