Selanjutnya Partai Hanura (2 suara), Partai Garuda (1 suara), Partai Amanat Nasional (25 suara), Partai Bulan Bintang (2 suara), Partai Demokrat (23 suara), Partai Solidaritas Indonesia (108 suara), Partai Perindo (25 suara), Partai Persatuan Pembangunan (5 suara) dan Partai Ummat (3 suara) sedangkan surat suara yang tidak sah sebanyak 31 surat suara.
"Bukti fisik surat suara akan disimpan terlebih dulu di ruang PPLN Beijing untuk menunggu arahan lebih lanjut dari KPU, sedangkan bila ada perbedaan antara Sirekap dengan form C nanti akan diselesaikan dalam rapat pleno besar KPU pada 13-20 Maret 2024 di Jakarta," tambah Adanan.
Berdasarkan Keputusan KPU Nomor 66 Tahun 2024, Sirekap adalah perangkat aplikasi berbasis teknologi informasi sebagai sarana publikasi hasil penghitungan suara dan proses rekapitulasi hasil penghitungan suara, serta alat bantu dalam pelaksanaan hasil penghitungan suara pemilu.
Masyarakat dapat memantau secara langsung perkembangannya di https://pemilu2024.kpu.go.id/. Hasil yang ditampilkan KPU ini merupakan hitungan langsung (real count), namun bukan hasil akhir Pemilu 2024. KPU menyatakan publikasi formulir model C/D hasil adalah hasil penghitungan suara di TPS dengan tujuan memudahkan akses informasi publik.
Pemilu 2024 diikuti tiga pasangan yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar selaku nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.
Berdasarkan total surat suara yang sudah masuk ke penghitungan atau real count KPU RI mencapai 41,01 persen.
Pewarta ANTARA yang memantau situs web pemilu2024.kpu.go.id, Sabtu, melaporkan data per pukul 19.30 WIB jumlah suara yang masuk sebanyak 548.354 TPS dari 823.236 TPS atau 66,61 persen.
Load more