Seoul, tvOnenews.com - Beban kerja para dokter dan perawat di rumah sakit umum besar di Seoul meroket karena ribuan dokter magang berhenti bekerja selama empat hari berturut-turut pada Jumat sebagai protes atas rencana pemerintah meningkatkan kuota sekolah kedokteran.
Dari jumlah tersebut, 7.863 orang belum masuk kerja hingga Kamis (22/2/2024) malam, meskipun pemerintah telah memerintahkan mereka untuk kembali bekerja serta memberi mereka peringatan keras mengenai hukuman, termasuk pencabutan izin kerja.
Akibat pengunduran diri massal itu, rumah-rumah sakit umum di Seoul kesulitan mempertahankan layanannya.
Mereka mengurangi kapasitas operasi menjadi 50 persen dan berusaha mengisi kekosongan tersebut dengan meminta bantuan dokter dalam program beasiswa dan profesor, serta perawat.
Namun, meningkatnya kelelahan dan keluhan atas beban kerja yang berat di antara para pekerja medis yang tersisa menimbulkan pertanyaan tentang seberapa jauh mereka dapat bertahan atas ketidakhadiran para dokter yang sedang dilatih.
Dokter yang sedang berada dalam pelatihan itu dianggap sebagai tenaga kerja inti di rumah sakit umum.
Load more