“Jumlah pasien telah menurun, namun beban kerja saya meningkat dua kali lipat,” kata seorang perawat di Rumah Sakit Universitas Nasional Seoul (SNUH) di pusat kota Seoul kepada kantor berita Yonhap.
Dia mengatakan banyak pasien yang keluar dari rumah sakit atau dipindahkan ke rumah sakit lain karena pemogokan dokter magang.
Namun, ujarnya, meningkatnya tuntutan dari pasien yang cemas dan para penjaga mereka telah menyebabkan beban kerja yang jauh lebih berat.
“Para profesor sekarang menangani tiga hingga empat bangsal per orang, dan beban kerja tampaknya lebih berat bagi mereka,” kata perawat itu.
Seorang dokter radiologi di SNUH mengatakan bahwa dia dapat menanggung beban kerjanya yang meningkat karena dia mendukung aksi bersama para dokter magang tersebut.
“Beban pekerjaan saya bertambah, namun saya bertahan karena saya mendukung tujuan mereka. Saya bersedia melakukan yang terbaik untuk bertahan,” kata dokter itu. Ia menambahkan bahwa beban kerja bagi ahli bedah mungkin meningkat dua kali lipat.
“Saya tidak yakin apakah kita dapat bertahan dalam kondisi ini, namun semua orang bertekad dan bersiap menghadapi kemungkinan bahwa situasi ini dapat berlanjut selama lebih dari sebulan,” kata dokter tersebut.
Load more