"Prioritas utama kami adalah menyelamatkan korban-korban yang meninggal, kami lakukan identifikasi, kemudian dikembalikan dan diserahkan kepada pihak keluarga," kata Ramadhan.
Menurut Ramadhan, terdapat 14 orang korban selamat, delapan orang ditangkap oleh otoritas keamanan Malaysia, dengan istilah Pati, sebutan orang Malaysia, bagi warga negara asing yang datang secara ilegal.
Warga Negara Indonesia (WNI) yang selamat dan ditangkap, lanjut Ramadhan, saat ini masih menjalani tes Covid-19 di Markas Tentara Tanjung Sepang, Kota Tinggi, kemudian diserahkan ke Imigrasi Malaysia.
Menurut Ramadhan, dari korban yang selamat nanti akan diperiksa oleh Polri untuk telusuri dugaan tindak pidana penyeludupan orang.
"Yang selamat tentu kami akan mencari informasi bagaimana proses mereka berangkat sehingga oleh pemerintah Malaysia dianggap sebagai ilegal. Kami akan menelusuri bagaimana mereka berangkat ke luar negeri tersebut," ujar Ramadhan.
Kecelakaan di perairan mengangkut warga Indonesia, pekerja migran terjadi di perairan Tanjung Balau, Kota Tinggi, Johor, Mayalsia, Rabu (15/12/2021).
Kapal tersebut diduga membawa 50 warga negara Indonesia. Sebanyak 21 orang ditemukan meninggal dunia, 14 orang selamat, sisanya masih dalam pencarian.
Load more