LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian.
Sumber :
  • (ANTARA/Anadolu)

MIliter Iran Akan Segera Lakukan Serangan Balasan: Israel "akan dihukum"

Menteri Luar Negeri Iran mengatakan jika Israel telah melanggar hukum internasional dengan melakukan serangan udara terhadap fasilitas diplomatik Iran

Jumat, 12 April 2024 - 21:42 WIB

Teheran, tvOnenews.com - Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian, Kamis (11/4/2024), mengatakan bahwa Israel telah melanggar hukum internasional dengan melakukan serangan udara terhadap fasilitas diplomatik yang merupakan "pertahanan yang sah" suatu negara.

Hossein Amir Abdollahian menyampaikan pernyataan tersebut melalui panggilan telepon dengan Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock, Kamis (11/4/2024).

Menurut Kementerian Luar Negeri Iran, fokus utama diskusi keduanya pada ketegangan antara Teheran dan Tel Aviv.

Dalam panggilan telepon Kamis dengan Menlu Jerman, Menlu Iran mengatakan kebijakan luar negeri negaranya berdasarkan pada "menahan diri dari ketegangan".

Tetapi ketika Israel "sepenuhnya melanggar" kekebalan diplomat dan tempat-tempat diplomatik yang melanggar hukum internasional dan Konvensi Wina, "pembelaan yang sah" menjadi sebuah kebutuhan.

Menlu Iran juga mengkritik keputusan Jerman yang tidak mengutuk serangan tersebut dan bertanya kepada Baerbock apakah negara-negara Eropa atau Amerika akan mengambil sikap serupa jika serangan rudal terjadi di tempat diplomatik di zona perang Ukraina.

Menyusul serangan tersebut, para pemimpin politik dan militer Iran bersumpah akan melakukan "pembalasan yang pasti," yang mendorong para pejabat di banyak negara untuk mencoba melakukan mediasi guna meredakan situasi.

Amir-Abdollahian menyebut Israel sebagai "entitas pendudukan" dan mengatakan bahwa Palestina memiliki "hak atas pertahanan yang sah," dan menambahkan bahwa satu-satunya cara untuk menyelesaikan masalah saat ini adalah dengan "mengakhiri genosida" di Gaza.

Dia mengatakan upaya Jerman untuk menengahi gencatan senjata di Gaza "tidak membuahkan hasil" terutama karena negara tersebut kurang netral dalam masalah tersebut, dan hal itu menunjukkan kecenderungan Berlin yang pro-Israel.

Sementara itu, Menlu Jerman menekankan bahwa negara-negara diplomatik memiliki impunitas penuh dan menambahkan bahwa negaranya telah melakukan upaya untuk mengakhiri perang di Gaza melalui solusi politik, menurut pernyataan kementerian.

Dalam postingan di platform X setelah percakapan telepon dengan Amir-Abdollahian, Baerbock mendesak Teheran dan Tel Aviv untuk menahan diri di tengah meningkatnya ketegangan atas serangan konsulat Damaskus.

“Tidak ada seorang pun yang tertarik pada eskalasi regional yang lebih luas. Kami mendesak semua aktor di kawasan ini untuk bertindak secara bertanggung jawab dan menahan diri secara maksimal,” tulisnya.

Berbicara pada pertemuan Idul Fitri di Teheran, Rabu (10/4), Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei memperbarui ancaman pembalasan, dengan mengatakan Israel "akan dihukum" atas serangan tersebut.

"Rezim jahat melakukan kesalahan dalam kasus ini dan harus dihukum dan akan dihukum," Khamenei memperingatkan, memicu spekulasi bahwa tindakan militer pembalasan akan segera terjadi.

Menanggapi pernyataan itu, Menlu Israel Israel Katz melalui platform X menekankan kesiapan Israel untuk membalas jika terjadi serangan militer Iran.

"Jika Iran menyerang dari wilayahnya sendiri, Israel akan membalas dan menyerang di Iran," tulisnya.

Ketegangan antara Iran dan Israel, yang tidak memiliki hubungan diplomatik, meningkat secara dramatis di tengah perang di Gaza dan perkembangan terkait, termasuk serangan terhadap kepentingan Israel dan Amerika di kawasan tersebut oleh kelompok sekutu Iran di Irak dan Yaman. 

Baca Juga :

Sedikitnya 13 orang tewas dalam serangan terhadap konsulat Iran di Damaskus pekan lalu, termasuk tujuh penasehat militer Iran, yang menurut Pemerintah Iran dilakukan oleh musuh bebuyutan mereka, Israel.

Di antara mereka yang tewas termasuk Jenderal Mohammad Reza Zahedi, komandan senior Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) di Suriah dan Lebanon, dan wakilnya Jenderal Hadi Haj Rahemi.

Serangan tersebut, yang terjadi di tengah meningkatnya ketegangan regional setelah serangan Israel di Gaza yang telah menewaskan lebih dari 33.300 warga Palestina, memicu reaksi marah dari Iran. (ant/mii)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Mulai Besok Pagi Ganti Nasi Uduk dan Bubur Ayam Sebagai Menu Sarapan, dr Zaidul Akbar Sarankan Biasakan Makan...

Mulai Besok Pagi Ganti Nasi Uduk dan Bubur Ayam Sebagai Menu Sarapan, dr Zaidul Akbar Sarankan Biasakan Makan...

Dalam sebuah kesempatan, dr Zaidul Akbar menyarankan mengganti menu sarapan yang kurang sehat dengan makanan bergizi tinggi, simpel dan murah ini. Ternyata...
Suami Minta Jatah di Sepertiga Malam, Sebaiknya Shalat Tahajud atau Hubungan Intim Saja? Buya Yahya Anjurkan Pilih…

Suami Minta Jatah di Sepertiga Malam, Sebaiknya Shalat Tahajud atau Hubungan Intim Saja? Buya Yahya Anjurkan Pilih…

Ketika suami minta jatah di sepertiga malam, manakah yang lebih baik dilakukan. Shalat tahajud atau melakukan hubungan suami istri. Buya Yahya menjelaskan... 
Cerita WNI Bertemu Patrick Kluivert di Bandara Belanda Jelang Keberangkatan ke Indonesia: Bayangan Saya Selama Ini Salah!

Cerita WNI Bertemu Patrick Kluivert di Bandara Belanda Jelang Keberangkatan ke Indonesia: Bayangan Saya Selama Ini Salah!

Cerita WNI yang bertemu langsung dengan Patrick Kluivert di Bandara Belanda jelang keberangkatan ke Indonesia: Bayangan saya selama ini salah!
Kisah Hijrah Teuku Wisnu, Takut Akan Kematian dan Buru-buru Ajak Shireen Sungkar Nikah Karena Gak Mau Pacaran

Kisah Hijrah Teuku Wisnu, Takut Akan Kematian dan Buru-buru Ajak Shireen Sungkar Nikah Karena Gak Mau Pacaran

Kisah cinta Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar memang jadi salah satu cerita menarik. Ini kisah hijrahnya dan alasan Teuku Wisnu ajak Shireen Sungkar nikah cepat.
Pelihara Kucing di Rumah, Cek Sajadah Sebelum Shalat Kata Buya Yahya Bisa Jadi Najis dan Batal Ibadahnya Loh

Pelihara Kucing di Rumah, Cek Sajadah Sebelum Shalat Kata Buya Yahya Bisa Jadi Najis dan Batal Ibadahnya Loh

Buya Yahya menyoroti kebersihan sajadah sebelum ibadah shalat. Hal ini disampaikan untuk mereka pecinta Kucing agar lebih berhati-hati. Simak lengkap penjelasan
Tak Lagi Sanggup Ditutupi, Ruben Onsu Akhirnya Ungkap Perasaan Sebenarnya jika Sarwendah Menikah Lagi: Tidak Mau Terlalu Jauh...

Tak Lagi Sanggup Ditutupi, Ruben Onsu Akhirnya Ungkap Perasaan Sebenarnya jika Sarwendah Menikah Lagi: Tidak Mau Terlalu Jauh...

Ruben Onsu baru-baru ini menjadi sorotan setelah memberikan tanggapan mengejutkan saat ditanya tentang kemungkinan Sarwendah, mantan istrinya, menikah lagi.
Trending
Erick Thohir Siap Mundur dari Ketum PSSI: Saya Izin ke FIFA, Saya Pamit

Erick Thohir Siap Mundur dari Ketum PSSI: Saya Izin ke FIFA, Saya Pamit

Shin Tae-yong dipecat Timnas Indonesia, Erick Thohir mengaku siap mundur dari jabatannya jika ada desakan dari masyarakat. Ketua Umum PSSI: Saya izin ke FIFA
Top 3 Sport: Megawati Hangestri Disarankan Angkat Kaki dari Red Sparks, Komentar Pemain Senior tentang Megatron, Respons Tak Biasa Ko Hee-jin

Top 3 Sport: Megawati Hangestri Disarankan Angkat Kaki dari Red Sparks, Komentar Pemain Senior tentang Megatron, Respons Tak Biasa Ko Hee-jin

3 artikel sport terpopuler dari tvOnenews.com pada Jumat (10/1/2025). Topik seputaran kiprah Megawati Hangestri di Red Sparks masih jadi paling banyak dibaca.
Walau Dipecat PSSI dan Digantikan Patrick Kluivert, Shin Tae-yong akan Tetap Saksikan Langsung Laga Timnas Indonesia Vs Bahrain di Stadion GBK?

Walau Dipecat PSSI dan Digantikan Patrick Kluivert, Shin Tae-yong akan Tetap Saksikan Langsung Laga Timnas Indonesia Vs Bahrain di Stadion GBK?

Usai dipecat PSSI dari jabatan pelatih Timnas Indonesia dan tunjuk Patrick Kluivert sebagai suksesor, Shin Tae-yong saksikan laga Timnas Indonesia Vs Bahrain?
Patrick Kluivert Sudah Resmi Gantikan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Bung Towel Kembali Singgung Ekspektasi Suporter soal Lolos ke Piala Dunia

Patrick Kluivert Sudah Resmi Gantikan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Bung Towel Kembali Singgung Ekspektasi Suporter soal Lolos ke Piala Dunia

Patrick Kluivert resmi menangani Timnas Indonesia usai diperkenalkan PSSI pada Rabu 8 Januari 2024. Pelatih asal Belanda itu akan tiba di Jakarta sore ini.
Akhirnya Muncul Depan Publik Usai Huru-hara STY Out Patrick Kluivert In, Nova Arianto Ungkap Alasan Pilih TC Timnas Indonesia U-17 di Bandung

Akhirnya Muncul Depan Publik Usai Huru-hara STY Out Patrick Kluivert In, Nova Arianto Ungkap Alasan Pilih TC Timnas Indonesia U-17 di Bandung

Bertugas sebagai pelatih Timnas Indonesia U-17, mantan tangan kanan Shin Tae-yong ini harus segera move on dan bertanggung jawab pada timnya. 
Shin Tae-yong Terlanjur Dipecat PSSI Sebelum Hadapi Australia, Tak Disangka dari Jauh Hari Sudah Siapkan…

Shin Tae-yong Terlanjur Dipecat PSSI Sebelum Hadapi Australia, Tak Disangka dari Jauh Hari Sudah Siapkan…

Awal tahun 2025, suporter Timnas Indonesia dikejutkan dengan kabar PSSI melakukan pemecatan Shin Tae-yong dari posisi sebagai pelatih Skuad Garuda. Ternyata STY
Patrick Kluivert Bakal Ketambahan 4 Pemain Naturalisasi Baru Kelas Eropa, Ini Formasi Ideal Timnas Indonesia yang Bisa Bawa ke Piala Dunia 2026

Patrick Kluivert Bakal Ketambahan 4 Pemain Naturalisasi Baru Kelas Eropa, Ini Formasi Ideal Timnas Indonesia yang Bisa Bawa ke Piala Dunia 2026

Formasi ideal Timnas Indonesia di bawah asuhan pelatih baru Patrick Kluivert, yang ketambahan empat pemain naturalisasi baru di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Selengkapnya
Viral