Jakarta, tvOnenews.com - Puluhan drone dan rudal balistik Iran menyerang wilayah Israel pada Sabtu (13/4/2024) malam WIB.
Juru bicara pasukan militer Israel Daniel Hagari pada Minggu mengatakan Iran telah meluncurkan puluhan drone dari wilayahnya ke arah Israel.
Menurut Hagari dikutip dari Kantor Berita Iran, IRNA, dibutuhkan waktu beberapa jam bagi pesawat nirawak tersebut untuk tiba di wilayah Israel.
Dia mengklaim bahwa militer dapat mencegatnya.
Rezim Israel telah meningkatkan kewaspadaan tingkat tinggi setelah Teheran bersumpah akan membalas serangan udara rezim tersebut terhadap konsulat Iran di Suriah pada 1 April lalu.
Sementara itu, media Israel melaporkan bahwa pemerintah Israel pada Sabtu (13/4) melarang adanya acara perkumpulan dan membatalkan aktivitas pendidikan di tengah ketakutan atas balasan Iran.
Serangan Iran kepada Israel itu mengundang reaksi dari pegiat media sosial Denny Siregar.
"Sesudah pilpres, timeline medsos kita akan dipenuhi keributan dukungan antara Iran versus Israel. Ribut adalah budaya kita," katanya di akun X, Minggu (14/4/2024).
Postingan itu mengundang komentar netizen.
"Pada ribut ngurusin bela sini bela sana lupa ngurusin bela negara yang bersatu," kata netizen.
"Israel sedang melindungi Masjidil Aqsa dari serangan Iran dengan Iron Dome nya yg tangguh," kata netizen lain.
Selain itu, otoritas bandara juga mengumumkan penutupan wilayah udara sementara puluhan pesawat berpatroli di udara.
Menurut Iran, serangan yang menewaskan tujuh penasehat militer mereka termasuk salah satu komandan Korps Garda Revolusi Iran (IRGC), merupakan pelanggaran hukum internasional dan Konvensi Wina. (ebs)
Load more