Kuala Lumpur, tvOnenews.com - Di tengah memanasnya drone hingga rudal Iran menggempur ke wilayah Israel, Malaysia melakukan tindakan kecaman keras akibat serangannya terhadap sejumlah konvoi bantuan kemanusiaan dan relawan di Rafah, Gaza Selatan.
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Malaysia (Wisma Putra) dari pernyataan media yang diterima di Kuala Lumpur, Minggu (14/4/2024), bahwa pekerja bantuan dalam menangani bantuan kemanusiaan yang berasal dari Malaysia Operasi (Ops) Ihsan menjadi salah satu korban akibat dari serangan Israel di Rafah.
Kemlu Malaysia memberikan ketegasannya bahwa pihaknya sangat tidak bisa menerima serangan dari Israel tersebut. Apalagi mengarah kepada relawan, pekerja kemanusiaan hingga individu yang tidak memiliki senjata saat berupaya memberikan bantuan kemanusiaan terhadap warga Gaza.
Dalam pernyataannya, kekejaman dari Israel disebut telah melampaui pemahaman dan pembenaran tentang arti kemanusiaan.
Meskipun tindakan kutukan maupun kecaman keras yang dilakukan Malaysia dirasakan masih sangat tidak cukup secara menyeluruh, karena Israel semakin menunjukkan kebrutalannya.
Load more