tvOnenews.com - Konflik Israel-Iran terus memanas dan meningkatkan tensi di timur tengah. Untuk itu, Direktur Badan Intelijen Pusat (CIA) Amerika Serikat William Burns, menelepon Direktur Organisasi Intelijen Nasional Turki Ibrahim Kalin dan memintanya agar menjadi mediator dalam konflik antara Israel dan Iran, lapor media Turki.
Kedua orang itu juga bertukar pandangan tentang negosiasi gencatan senjata di Gaza, seperti dilaporkan stasiun TV TRT Haber pada Minggu. Usai percakapan itu, Kalin diberitakan langsung berunding dengan perwakilan kelompok perlawanan Palestina Hamas.
Sebelumnya, Sabtu (13/4) malam, Iran meluncurkan lebih dari 300 pesawat nirawak (drone) dan rudal ke Israel dalam serangan langsung pertamanya ke wilayah Israel.
Serangan tersebut untuk membalas serangan udara Israel terhadap konsulat Iran di Damaskus, Suriah pada 1 April. Juru bicara IDF Daniel Hagari mengeklaim bahwa Israel telah mencegat 99 persen target udara yang ditembakkan Iran, termasuk semua drone.(ant/chm)
Load more