Jakarta, tvOnenews.com - Gejolak konflik Iran dan Israel di Timur Tengah semakin menegangkan.
Peringatan tersebut mengenai potensi pembalasan dan imbauan agar Israel menahan diri dari segala tindakan militer.
Mewakili Iran, Iravani seolah mengabaikan ancaman Israel yang akan membalas serangan Iran dan menyebutnya "retorika belaka". Hal itu disampaikan dalam sebuah wawancara di Sky News.
Seakan tak gentar, Iravani menekankan ancaman bahwa pembalasan Iran selanjutnya akan lebih "menentukan". Pihaknya mengatakan menyampaikan Israel sangat memahami konsekuensinya.
Iravani menutup wawancara dengan menegaskan kembali peringatannya: "Israel mengetahui bagaimana pembalasan kedua kami."
Sebelumnya, Amir Saeid Iravani menegaskan bahwa operasi militer negaranya terhadap Israel merupakan upaya untuk membela diri.
“Operasi Iran sepenuhnya merupakan perwujudan dari hak yang melekat pada Iran untuk membela diri. Tindakan yang telah selesai tersebut diperlukan dan proporsional,” kata Iravani dalam sidang darurat Dewan Keamanan PBB pada Minggu (14/4/2024).
Iravani katakan, bahwa serangan tersebut hanya mengincar instalasi militer dan dilakukan dengan sangat hati-hati untuk mengurangi potensi eskalasi dan korban warga sipil.
Perwakilan Iran itu justru menyayangkan sejumlah anggota Dewan Keamanan (DK) PBB, seperti Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis, yang gagal melihat akar masalah yang membuat pihaknya melancarkan aksi tersebut.
“Dengan munafiknya ketiga negara tersebut menyalahkan dan menuduh Iran tanpa memperhatikan kegagalan mereka sendiri dalam menjunjung komitmen internasional mereka untuk mewujudkan perdamaian dan keamanan kawasan,” beber Iravani. (rpi)
Load more