London, tvOnenews.com - Persatuan Penyiaran Eropa (EBU) melarang simbol pro-Palestina termasuk bendera di dalam ajang Eurovision Song Contest yang berlangsung di Malmo, Swedia.
Kontes lagu internasional tersebut digelar oleh EBU setiap tahunnya sejak 1956, menyatakan siapapun yang mencoba memasuki Malmo Arena dengan lambang pro-Palestina akan dihentikan.
Pengumuman tersebut, seperti dilaporkan surat kabar Göteborgs-Posten, disampaikan di tengah meningkatnya ketegangan seputar partisipasi Israel dalam kompetisi lagu itu.
Kelompok-kelompok pro-Palestina dikabarkan akan menggelar protes besar-besaran di kota itu bersamaan dengan kontes menyanyi tersebut.
Juru bicara kepolisian Malmo, Nils Norling, mengatakan otoritas setempat memperkirakan 100.000 pendemo akan datang ke kota tersebut.
Lebih dari 20.000 juga akan datang dari berbagai negara di Eropa ke Malmo untuk memprotes keikutsertaan Israel dalam kompetisi musik itu.
Gerakan Palestine Network juga telah menggalang dukungan untuk melakukan demonstrasi dan aktivitas budaya lainnya di Malmo selama pekan Eurovision, berdasarkan informasi dari media penyiaran nasional SVT Nyheter.
Load more