Ia pun menegaskan, OKI harus terus mendorong gencatan senjata segera dan permanen di Gaza, antara Israel dan kelompok perlawanan Palestina Hamas.
"Gencatan senjata akan menjadi terobosan dalam menghentikan meningkatnya korban jiwa dan meringankan penderitaan kemanusiaan. Hal ini juga penting untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi negosiasi yang adil menuju solusi dua negara,” tutur dia.
Pesan persatuan yang disampaikan Menlu Retno sangat penting ketika beberapa negara OKI--Mesir, Yordania, Uni Emirat Arab, Bahrain, Sudan, dan Maroko--diketahui telah menormalisasi hubungan mereka dengan Israel, yang bertentangan dengan prinsip OKI.
Sementara Arab Saudi, yang sempat membuka kesempatan menjalin hubungan diplomatik dengan Israel, mengancam akan menghapus peluang tersebut jika Israel menyerang Kota Rafah. (ant/iwh)
Load more