Aksi dilanjutkan dengan berjalan kaki sekitar 10 kilometer yang melintasi pusat-pusat wisata serta perbelanjaan populer di Jepang, seperti Shibuya Crossing dan Omotesando.
Para peserta meneriakkan “Free-Free Palestine!”, “Birruh, biddam, nafdika ya Palestine” (Dengan jiwa kami, dengan arah kami, kami akan menebusmu, Palestina).
Sontak, aksi yang dikawal ketat oleh kepolisian Jepang itu, mengundang perhatian para turis dan tidak sedikit dari mereka yang merekam hingga turut bergabung mengikuti long march.
Mereka juga tak gentar untuk menyeru masyarakat memboikot produk-produk yang jelas-jelas mendukung atau terafiliasi dengan Israel terutama saat melintasi gerai-gerai yang menjajakan produk tersebut.
Tidak hanya Muslim, peserta terdiri dari berbagai latar belakang, suku, ras dan agama yang tak lelah menyuarakan kemerdekaan Palestina.
Load more