"Keputusan 147 negara tidak bisa diserahkan pada lima negara, 147 lebih banyak daripada lima," kata Erdogan, merujuk pada lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB yang memiliki hak veto.
Selain itu, Erdogan juga mengkritik negara-negara Muslim yang menurutnya kurang bertindak soal genosida yang terjadi di Palestina.
Ia menegaskan, tidak ada negara yang aman kecuali Israel berada di bawah kendali hukum internasional.
Erdogan mengatakan bahwa negaranya juga ikut terancam karena barbarisme Israel tidak hanya terjadi di Gaza.
Ia bahkan menyebut Israel sebagai ancaman bagi kemanusiaan dan perdamaian dunia.
"Tindakan barbar ini harus segera dihentikan oleh aliansi kemanusiaan sebelum menjadi tak terkendali," tambahnya.
Pada Selasa, tiga negara Eropa yakni Norwegia, Irlandia, dan Spanyol, secara resmi mengakui Palestina sebagai negara.
Load more