Tindakan Korea Utara itu disebut sebagai pembalasan terhadap selebaran anti-Pyongyang yang dikirim oleh para aktivis di Korea Selatan.
Penembakan rudal juga terjadi setelah Korut gagal dalam meluncurkan satelit mata-mata militer kedua pada Senin (27/5/2024).
Roket luar angkasa yang membawa satelit Korut tersebut meledak pada penerbangan tahap pertama tak lama setelah lepas landas. (ant/iwh)
Load more