Komisaris Departemen Kebakaran New York, Daniel Nigro, mengatakan asap menyebar ke seluruh lantai bangunan diduga karena pintu-pintu di apartemen dibiarkan terbuka hingga menyebabkan para korban banyak menghirup asap.
Ia menyebut personil kebakaran banyak menemukan korban tergeletak di tangga apartemen dalam keadaan sesak nafas.
Dalam proses pemadaman sejumlah personil pemadam kehabisan suplai oksigen namun tetap memaksakan diri masuk ke dalam gedung untuk melakukan penyelamatan.
Ini adalah kebakaran mematikan kedua yang terjadi di komplek permukiman Amerika Serikat dalam pekan ini usai pada hari Rabu lalu kebakaran terjadi di aparteman di Philadelphia yang menewaskan 12 orang termasuk diantaranya 8 orang anak-anak. (Andika/Jeg)
Load more