"Saya tidak ragu bahwa (perjanjian) ini akan menjadi kekuatan pendorong untuk mempercepat pembentukan dunia multipolar baru," terang Kim.
Pemimpin Korea Utara itu juga menggambarkan perjanjian tersebut sebagai dokumen penting yang akan mendasari kerja sama masa depan antara kedua negara termasuk dalam bidang ekonomi, politik dan militer. (ant/nsi)
Load more