Otoritas akan menetapkan zona wabah ASF dalam radius 5 km dari tempat temuan sampel, membatasi mobilitas babi, mempertimbangkan pemusnahan hewan-hewan yang diduga terinfeksi dan membayar kompensasi bagi peternak yang terkena imbas, kata Sorravis.
Thailand juga akan melapor ke Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (OIE) atas temuan resmi tersebut, lanjutnya.
Hampir 5.000 peternak belum menerima kompensasi atas pemusnahan lebih dari 159.000 babi selama periode Maret-Oktober tahun lalu, kata juru bicara pemerintah. (ant/prs)
Sumber: Reuters
Load more