Sebelumnya, media setempat melaporkan kehadiran sejumlah personel dan kendaraan militer di Plaza Murillo, alun-alun di ibu kota Bolivia La Paz yang berada dekat dengan kantor-kantor pemerintah, termasuk kantor presiden.
Keberadaan personel militer tersebut dikecam oleh Arce, yang menyebutnya sebagai upaya kudeta oleh Zuniga. Ia lantas menyerukan semua pihak mempertahankan demokrasi.
Arce merespons cepat usaha kudeta tersebut dengan menunjuk serta melantik pimpinan angkatan darat, angkatan udara, dan angkatan laut baru.
Pimpinan militer baru tersebut langsung memerintahkan personel militer di Plaza Murillo kembali ke barak.
(amr)
Follow tvOnenews.com di sini Google News.
Load more