tvOnenews.com - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan kembali menegaskan komitmen Turki untuk menjadi anggota Uni Eropa (EU) dan menggambarkannya sebagai “tujuan strategis negaranya.
“Keanggotaan penuh di Uni Eropa adalah tujuan strategis kami. Adalah kepentingan kita bersama agar EU mendekati Turki dari perspektif yang sama,” kata Erdogan pada konferensi pers bersama dengan Presiden Estonia Alar Karis di Ankara.
Turki mengajukan permohonan keanggotaan EU pada 1987 dan telah menjadi negara kandidat sejak tahun 1999.
Negosiasi keanggotaan dimulai pada 2005 tetapi menemui jalan buntu setelah 2007 karena masalah Siprus dan tentangan dari beberapa negara anggota.
Pemimpin Turki tersebut mengatakan perdamaian permanen hanya dapat dicapai melalui solusi dua-negara, dan komunitas internasional kini harus mempertimbangkannya.
Terkait perang Ukraina sejak Februari 2022, Erdogan mengatakan solusi yang adil terhadap konflik tersebut dimungkinkan melalui diplomasi, namun inisiatif yang mengecualikan Rusia tidak akan membuahkan hasil.
Load more