Washington, tvOnenews.com - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengklaim dirinya meraih kemenangan besar atas petahana Presiden Joe Biden selama debat pertama Pilpres AS yang diselenggarakan pada Kamis malam (27/6/2024) waktu setempat.
"Seperti yang Anda lihat di televisi, kita meraih kemenangan besar melawan seorang pria yang mencoba menghancurkan negara kita," kata Trump.
Pernyataan itu disampaikan Trump setelah Biden mengakui faktor usia dan penampilannya yang buruk dalam debat tersebut, tetapi berjanji untuk memenangkan Pilpres AS pada November mendatang.
"Bukan soal usianya, tetapi kompetensinya. Ia tidak dihormati di mana pun di dunia," ujar Trump.
Jawaban Biden yang tidak jelas dan tampak kehilangan alur pikirannya dalam debat tersebut meningkatkan kekhawatiran pemilih bahwa dia mungkin tidak layak untuk menjalani masa jabatan empat tahun lagi sebagai presiden AS.
Setelah debat, Biden mengatakan sulitnya berdebat dengan seorang pembohong yang mengacu pada Trump. Biden menyebut Trump telah berbohong sebanyak 26 kali.
Gedung Putih mengonfirmasi bahwa Biden mengalami flu dan sakit tenggorokan selama debat.
"Dia menderita flu dan sakit tenggorokan. Sekali lagi, hasil tes Covid-19 dia negatif dan kemudian kami maju (dalam sesi debat)," kata Juru Bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre.
Direktur Komunikasi Kampanye Biden, Michael Tyler, mengatakan strateginya sama sekali tidak berubah setelah debat pertama selesai.
"Joe Biden akan hadir pada 10 September. Kita lihat saja apa yang akan dilakukan Donald Trump," terang Tyler. (ant/nsi)
Load more