Israel juga terus melancarkan serangan mematikannya terhadap Jalur Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 37.700 korban sejak 7 Oktober.
Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati sebelumnya telah mengatakan bahwa negaranya saat ini berada dalam kondisi perang.
Negara tersebut merasa terancam dengan serangan-serangan yang dilakukan Israel beberapa pekan terakhir yang semakin meningkat.
Najib mengatakan ancaman yang dirasakan saat ini seperti perang psikologi ditambah banyak korban tewas baik sipil ataupun tidak.
"Pertanyaan semua orang adalah 'apakah itu perang?' Ya, kita dalam keadaan perang. Akibat serangan srael, ada banyak korban tewas dari pihak sipil dan non sipil dan desa-desa yang hancur," kata Mikati dalam pernyataan pada Sabtu (29/6/2024).
(ant/iwh)
Load more