Peringatan itu muncul setelah Kuwait juga memberikan peringatan yang sama terhadap warganya pada 22 Juni 2024 lalu terkait eskalasi konflik.
Selain itu, Amerika juga memberikan peringatan yang sama terkait peperangan ini kepada warganya.
Kementerian Luar Negeri Irlandia dan Jordan juga memberikan peringatan agar warganya tidak bepergian di area yang sedang berkonflik.
Sedikit berbeda, Duta Besar Rusia untuk Lebanon, Alexander Rudakov mendesak agar warganya menunggu hingga situasi tenang.
"Tidak ada alasan untuk panik dengan serius," kata Alexander, sambil menekankan bahwa misi diplomatik dilanjutkan dengan normal. (iwh)
Load more