Washington, tvOnenews.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menegaskan dirinya tetap maju dalam pemilihan presiden melawan Donald Trump.
Hal ini menyusul banyak kritik dan pertanyaan soal kelayakannya menjabat karena penampilan buruk dalam debat pekan llau.
“Inilah jawaban saya. Saya lanjut dan akan menang lagi,” kata Biden dalam acara kampanye di negara bagian Wisconsin, Midwestern, seperti dikutip dari Anadolu, Sabtu (6/7/2024).
Dia mengatakan beberapa orang mencoba untuk mendorongnya keluar dari pencalonan.
Ia juga menambahkan bahwa sebisa mungkin dia akan tetap dalam pertarungan dalam pemilihan presiden.
“Sejak saat itu (perdebatan), banyak spekulasi yang muncul. Apa yang akan Joe lakukan? Apakah dia akan tetap ikut balapan? Apa yang akan kamu lakukan?,” ucapnya.
Presiden petahana ini juga menyebut saingannya Donald Trump sebagai pembohong terbesar.
Meski mengakui dirinya lamban dalam debat pekan lalu, namun ia menilai Trump banyak melontarkan kebohongan.
“Mari fokus pada hal yang benar-benar penting, melawan pembohong terbesar dan ancaman terbesar. Oh, sungguh, ini adalah ancaman terbesar bagi demokrasi kita dalam sejarah Amerika,” tambahnya.
Biden menghadapi tekanan yang semakin besar untuk meninggalkan pencalonan menyusul kinerja buruknya dalam debat melawan Trump.
Beberapa anggota Partai Demokrat yakin pencalonan Biden akan merugikan peluang partai tersebut dalam pemilu November dan membuat Trump lebih berpeluang kembali ke Gedung Putih.
Khawatir dengan prospek tersebut, mereka mendesaknya untuk mundur dan memilih kandidat yang lebih muda dan lebih terpilih. (ant/iwh)
Load more