Moskow, tvOnenews.com - Komite Palang Merah Internasional (ICRC) mendapatkan hampir sebanyak 30.000 permintaan pencarian orang hilang selama konflik di Ukraina sejak Februari 2022 lalu.
"Pada akhir Juni, kami telah menerima 29.800 permintaan pencarian orang hilang dari kerabat mereka, baik kalangan militer maupun warga sipil dari kedua pihak bertikai," kata Kepala Misi ICRC untuk Rusia, Boris Michel, dikutip dari Sputnik, Minggu (14/7/2024).
Ia menjelaskan, pihanya telah mencari warga yang hilang akibat perang yang terjadi sejak Februari 2022 ini.
"Sejak Februari 2022, kami telah memberi tahu 9.100 keluarga tentang nasib orang-orang terkasih mereka," ujarnya.
ICRC berupaya merespons sebanyak mungkin permintaan tersebut, namun masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan dengan otoritas.
“Diperlukan waktu bertahun-tahun untuk menemukan orang, mengidentifikasi mereka, memastikan bahwa mereka dapat dipulangkan ke negara asalnya dan dimakamkan,” ucap Michel.
Orang-orang yang hilang itu kemungkinan ditangkap, terluka, dibunuh atau pergi ke negara lain, sehingga sangat sulit untuk menemukan mereka, katanya menambahkan.
Load more