Ramallah, tvOnenews.com - Badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) menyebut wilayah Tepi Barat yang diduduki Israel situasinya semakin memburuk karena serangan yang tak kunjung berhenti.
Padahal, Mahkamah Internasional (ICJ) sudah menyatakan bahwa pendudukan Israel di Palestina melanggar hukum internasional.
"Situasi di Tepi Barat semakin memburuk setiap hari. Kamp-kamp pengungsi Nur Shams dan Tulkarm mengalami kekurangan air dan pemadaman listrik," kata UNRWA dalam sebuah pernyataan.
Serangan Israel digambarkan UNRWA sebagai perang diam-diam dan harus segera diakhiri secepat mungkin.
UNRWA mengatakan operasi militer Israel terus menyebabkan kerusakan dan mengancam nyawa orang-orang di daerah itu.
Sejak 7 Oktober 2023, ketegangan sangat meningkat di daerah pendudukan Tepi Barat, termasuk Yerusalem.
Israel terus melakukan serangan mematikan yang hingga kini menewaskan 39.500 warga di Jalur Gaza sejak eskalasi konflik Oktober 2023 lalu.
Load more