Dhaka, tvOnenews.com - Pemenang Nobel Muhammad Yunus (M Yunus) mengucapkan sumpah jabatan pada Kamis untuk memimpin pemerintahan transisi beranggotakan 17 orang di Bangladesh.
Hal ini terjadi setelah berminggu-minggu protes yang menyebabkan jatuhnya pemerintahan Liga Awami yang dipimpin oleh Perdana Menteri Sheikh Hasina.
Presiden Bangladesh Mohammed Shahabuddin mengambil sumpah Yunus (84), dan 16 orang anggota timnya di kantor presiden di ibu kota Dhaka.
Jabatan kepala pemerintahan transisi Bangladesh secara resmi disebut "penasihat utama."
Sebagian besar anggota pemerintahan transisi adalah teknokrat.
Tim ini juga mencakup dua individu dari kelompok mahasiswa yang memimpin protes yang memaksa Hasina mengundurkan diri dan melarikan diri ke India pada Senin (5/8).
Enam belas penasihat tersebut adalah, mantan gubernur bank sentral Bangladesh, Saleh Uddin Ahmed; Brigadir Jenderal (purnawirawan) M Sakhawat Hossain, pengajar di Universitas Dhaka, Asif Nazrul; pembela hak asasi manusia, Adilur Rahman Khan; pengacara dan pegiat lingkungan, Syeda Rezwana Hasan.
Load more