Tel Aviv/Beirut, 18/5 – Tak terima mendapat serangan arteri dari Lebanon pada Senin (17/5) kearah utara Israel, Militer Israel melakukan serangan balasan ke Lebanon, namun serangan balasan Israel gagal melintasi perbatasan.
Menurut militer Israel proyektil-proyektil yang ditembakan ditujukan ke lokasi-lokasi peluncuran proyektil di Lebanon.
Menurut sumber keamanan dari Lebanon, setidaknya sebanyak 22 proyektil yang ditembakan arteri Israel ke wilayah Lebanon. Dari sumber suara yang terdengar, peluru ditembakan ke wilayah Lebanon Selatan. Meski demikian, pihak keamanan Lebanon masih terus mencari sumber lokasi tersebut.
Pasukan Sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa di Lebanon (UNIFIL) mengatakan pihaknya telah mendeteksi tembakan roket dari sekitar Rashaya Al Foukhar di Lebanon selatan.
"Kepala UNIFIL segera melakukan kontak dengan mitra-mitra mereka di militer Lebanon serta komando IDF untuk mendesak para pihak agar benar-benar menahan diri untuk mencegah peningkatan ketegangan. IDF sekarang telah menghentikan tembakan," tulis misi tersebut di Twitter. "Situasi di wilayah itu sekarang tenang."
IDF adalah angkatan bersenjata Israel.
Tidak ada laporan tentang korban atau kerusakan.
Load more