Ramallah, tvOnenews.com - Sebanyak 24 persen korban meninggal dunia akibat genosida yang dilakukan Israel di Palestina adalah kaum muda.
Data tersebut berdasarkan Badan Statistik Pusat Palestina (PCBS) yang dirilis pada Minggu (11/8/2024).
Di Hari Pemuda Internasional, PCBS membagikan data bahwa 75 persen warga yang dibunuh tentara Israel sejak 7 Oktober 2023 adalah berusia di bawah 30 tahun.
Laporan tersebut juga menyimpulkan bahwa tingkat pertumbuhan jumlah penduduk di GAza akan mengalami penurunan secara signifikan.
Estimasinya pada tahun 2023 pertumbuhan populasi hanya akan meningkat 2,7 persen, kini menurun menjadi sekitar 1 persen di tahun 2024.
Hal ini juga menyusul penurunan yang secara drastis terjadi dalam hal tingkat kelahiran akibat genosida yang tak kunjung selesai oleh Israel.
Di dalam laporan tersebut, disebutkan juga kemungkinan ada perubahan demografis jangka panjang.
Sebelum terjadi eskalasi konflik pada Oktober 2023, Palestina memiliki populasi 5,6 juta orang.
Sebanyak 1,2 juta pemuda berusia 18-29 tahun yang merupakan 22 persen dari total populasi.
Pada akhir 2023, rasio tersebut mencapai 22 persen di Tepi Barat dan 21 persen di Gaza.
PCBS juga memberikan rincian bahwa 653 mahasiswa dari pendidikan tinggi telah tewas akibat serangan pasukan Israel.
Rinciannya yakni 619 mahasiswa dari Gaza dan 34 lainnya di Tepi Barat.
Selain itu, 105 pekerja di sektor pendidikan di Gaza juga terbunuh, dengan 1.406 mahasiswa dari lembaga pendidikan tinggi di Gaza mengalami luka. (ant/iwh)
Load more